A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa negara Indonesia bisa berpengaruh bagi poros maritim dunia?
2. Hal Apa saja yang mempengaruhi negara Indonesia menjadi negara maritim?
3. Bagaimana Indonesia bisa mengembangkan perekonomian di Indonesia dan dunia?
4. Potensi apasaja yang bisa didapat dari posisi strategis indonesia sebagai poros maritim?
C. Pembahasan
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia, yang 2/3
wilayahnya merupakan wilayah lautan. Sebagai negara kepulauan yang utuh
sesuai dengan BAB IV UNCLOS 1982 atau ketetapan Konvensi Hukum Laut
PBB, dengan luas laut yang begitu besar terdiri dari luas perairan nusantara 3,1
juta km2 ditambah dengan luas kawasan Zone Ekonomi Eksklusif seluas 2,7
juta km2 sehingga luas total perairannya menjadi sekitar 5,8 km2, Indonesia
sangat potensial menjadi kekuatan maritim dunia. Pengakuan resmi asas negara
kepulauan ini merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa Indonesia
didalam mewujudkan satu kesatuan wilayah yang utuh sesuai dengan Deklarasi
Djuanda 13 Desember 1957 dan Wawasan Nusantara (Wasantara) yang
menjadi dasar bagi perwujudan kepulauan Indonesia sebagai satu kesatuan
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan juga keamanan. Dengan
posisi silang yang sangat strategis yakni diapit dengan dua benua, Asia dan
Australia juga dua samudera, Hindia dan Pasifik tentunya menjadikan wilayah
Indonesia sebagai jalur pelayaran Internasional yang sangat penting bagi
Poros Maritim Dunia adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maritime yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritime, pengamanan kepentingan dan keamanan maritime, pemberdayaan seluruh potensi maritime demi kemakmuran bangsa, pemerataan ekonomi Indonesia melalui tol laut, dan melaksanakan diplomasi maritime dalam politik luar negeri Indonesia lima tahun kedepan. Sehingga dapat kita mengerti, bahwa untuk menuju negara Poros Maritim Dunia akan mencakup praktek dan proses pembangunan maritime diberbagai aspek, seperti politik, sosial-budaya, pertahanan, infrastruktur, dan terutama sekali ekonomi.
1. Mengapa negara Indonesia bisa berpengaruh bagi poros maritim dunia?
2. Hal Apa saja yang mempengaruhi negara Indonesia menjadi negara maritim?
3. Bagaimana Indonesia bisa mengembangkan perekonomian di Indonesia dan dunia?
4. Potensi apasaja yang bisa didapat dari posisi strategis indonesia sebagai poros maritim?
C. Pembahasan
Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2018/01/06/kemenko-kemaritiman-terbitkan-peta-baru-nkri-inilah-5-perubahan-dari-versi-sebelumnya |
- Lokasi
- Astronomis : Letak Astronomis Indonesia adalah 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).Pengaruh Letak Astronomis Indonesia. Indonesia berada di kawasan tropis, hal ini membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. Di Indonesia hanya terjadi dua kali pergantian musim dalam setahun yaitu musim kemarau dan hujan. Negara-negara yang memiliki iklim tropis pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan tinggi akan membuat tanah menjadi subur. Flora dan fauna juga sangat beraneka ragam.Sedangkan pengaruh dari letak dilihat dari garis bujur, maka Indonesia memiliki perbedaan waktu yang dibagi menjadi tida daerah waktu yaitu Indonesia bagian timur (WIT), Indonesia bagian tengah (WITA), dan Indonesia bagian barat(WIB).
- Geografis : Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia sangat setrategis dan penting dalam kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan lalu lintas dunia.Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu diacuhkan, kondisi geografis suatu negara sangat menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara global.
- Geologis : Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya. Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah, yaitu :
1. Daerah dangkalan Sunda
2. Daerah dangkalan Sahul
3. Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul
Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia, Indonesia bagian timur merupakan bagian dari Benua Australia, sedangkan Indonesia bagian tengah merupakan peralihan yang disebut daerah Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua rangkaian pegunungan muda. Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.
- Batas Wilayah
- Batas Wilayah Darat :
- Selatan : Indonesia berbatasan langsung dengan Timor Leste
- Barat : tidak ada
- Timur : Pulau papua berbatasan dengan papua nugini
- Utara : Pulau Kalimantan berbatasan dengan Malaysia
- Batas Wilayah Laut
- Selatan : Perairan Australia dan Samudra Hindia
- Barat : Samudra Hindia dan Laut Andaman
- Timur : Samudra Pasifik
- Utara : Malaysia , Singapura , Filipina , Vietnam dan Thailand
- Luas Wilayah
- Luas Wilayah Kedaulatan
- Perairan Pedalaman dan Perairan Kepulauan : 3.110.000 km2
- Laut Teritorial : 290.000 km2
- Luas Wilayah Berdaulat
- Zona Tambahan : 270.000 km2
- Zona Ekonomi ekslusif : 3.000.000 km2
- landas Kontinen : 2.800.000 km2
- Luas Perairan Indonesia : 6.400.000 km2
- Luas NKRI (Darat + Perairan) : 8.300.000 km2
- Panjang Garis Pantai : 108.000 km2
- Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia
- Pertemuan dua benua membuat wilayah Indonesia memiliki keaneka ragaman hayati. Wilayah Indonesia bagian barat dipengaruhi flora dan fauna Asia, sedangkan wilayah bagian timur dipengaruhi flora dan fauna benua Australia.Bentuk wilayah Indonesia yang berupa kepulauan membuat beragamnya suku dan budaya Indonesia, karena setiap pulau yang terpisah memiliki perkembangan sejarah sendiri yang menumbuhkan beragam kebudayaanPertemuan dua benua ini juga merupakan pertemuan dua lempeng patahan bumi. Akibatnya banyak gunung berapi yang berada di Indonesia. Ini membuat lahan indonesia subur dari endapan abu volkanik. Tapi ini juga membuat Indonesia rentan terhadap letusan gunung berapi
- Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia
- letak Indonesia yang berada di pertemua dua samudera membuat lautan Indonesia mejadi pertemuan dua arus lautan. Sementara lokasi Indonesia yang berada di khatulistiwa membuat Indonesia menerima sinar matahari yang banyak, yang mendukung tumbunya plankton. Ini membuat lautan Indonesia kaya akan keangekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati ini terlihat di banyaknya terumbu karang di lauran Indonesia seperti di Derawan, Nusa Penida, Bunake, Takabonerate, Wakatobi dan Raja Ampat.
- Perkembangan Transportasi dan Perdagangan nasional di Indonesia
- Perkembangan jalur trasnportasi dan perdagangan internasional di Indonesia diawali dan pelayaran pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, Laksamana Cheng Ho, pelayaran portugis-spanyol, dan pelayaran VOC pada abad ke 16.Laksamana Cheng Ho(1371-1433) melakukan pelayaran dari Tiongkok ke Samudra Hindia melewati kepulauan Indonesia bagian barat , sampai ke Timur Tengah dan Pantai Timur Afrika. Tujuan ekspedisi laut , untuk membuka jalur perdagangan dengan dunia barat.Pelayaran Cheng Ho di perairan Nusantara diawali kerajaan damudra pasai di Aceh Palembang Pulau Bangka Sunda Kelapa Muara Jati.Berkaitan dengan jalur perdagangan dan distribusi penumpang saat ini pemerintah Indonesia memiliki rencana mengenai pengembangan tol laut.apa sih maksud tol laut itu?Tol laut adalah kapal yang berlayar secara rutin dan terjadwal yang menghubungkan wilayah Indonesia dari barat sampai ke timur dan dari utara sampai ke selatan. Tol laut itu juga memiliki tujuan, nah tujuannya itu adalah memanfaatkan semaksimal mungkin kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, memudahkan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan kepulauan untuk mengakses kota kota besar, memudahkan anak anak yang tinggal di pulau pulau kecil dan terpencil untuk bersekolah di sekolah besar, dan juga masih ada yang lainnya.
- Potensi Sumber Daya Kelautan Di Indonesia
inonesiabaik.id/infografis/infografis-indonesia-kaya-potensi-kelautan-dan-perikanan Sumber Daya Perikanan : Potensi sumber daya perikanan Indonesia berupa perikanan tangkap, budi daya laut, perairan umum, dan Iainnya diperkirakan mencapai US$ 82 juta per tahun yang terdiri atas perikanan tangkap US$ 15,1 juta, budi daya laut US$ 46,7 juta, peraian umum US$ 1,1 juta, budi daya tambak US$ 10 juta, budi daya air tawar US$ 5,2 juta, dan potensi bioteknologi kelautan US$ 4 juta. Perikanan juga mampu menyerap tenaga kerja Iangsung sebanyak 5,35 juta orang yang terdiri atas 2,23 juta nelayan laut dan 0,47 juta nelayan perairan umum, serta 2,65 juta pembudi daya ikan.Potensi perikanan di perairan tawar meliputi perikanan danau, waduk, rawa, sungai (perairan umum), perikanan budi daya kolam, dan mina padi di sawah. Luas perairan umum di Indonesia mencapai 55 juta hektar. Selain untuk perikanan tangkap, perairan umum juga mempunyai potensi yang cukup besar bagi pengembangan budi daya ikan di Keramba Jaring Apung (KJA).
- Pariwisata Bahari
- Potensi lain dari bahari adalah wisatanya. Hutan mangrove dapat menjadi potensi wisata bahari yang menjanjikan bagi para wisatawan. Sebagai habitat binatang laut, hutan mangrove, juga dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar. Tak hanya pemasukan karena wisatawan, masyarakat juga dapat mempergunakan kayu bakau untuk menjadi bahan pembuat kertas. Keindahan bawah laut Indonesia juga menjadi destinasi wisata bahari berikutnya. Sebut saja Raja Ampat di Papua, Derawan di Kalimantan, dan Pulau Ora di Maluku, pemandangan bawah lautnya sudah terdengar hingga mancanegara. Ketiga tempat tersebut merupakan sedikit dari bagian laut Indonesia dengan keindahan bawah laut yang mempesona. Pemandangan bawah laut yang dihasilkan dari terumbu karang dan biota laut Indonesia menarik para wisatawan. Indonesia memiliki luas terumbu karang terluas di dunia, yaitu 284.300 km2 yang akan memuaskan hati para penyelam. Selain pemandangan bawah laut yang indah, hampir seluruh pantai di Indonesia juga memiliki pemandangan yang tak kalah mempesonanya. Para wisatawan dapat membuktikan dengan mengunjungi pantai-pantai yang terdapat di selatan pulau Jawa, pantai Parai Tenggiri di Bangka Belitung, dan lain-lainnya. Masih banyak laut dan pantai di Indonesia yang menyimpan potensi wisata sehingga dapat menambah jumlah destinasi liburan untuk para wisatawan.
sumber :https://biz.kompas.com/read/2015/12/08/090116628 |
- Kesimpulan Dan saran
- Dari tulisan yang saya buat ini saya dapat simpulkan . bahwa indonesia disebut sebagai negara maritim karena sebagian besar wilayah indonesia adalah perairan . Indonesia sebagai poros maritim dunia karena seluruh wilayah perairan indonesia kaya akan kekayaan laut dan menjadi jalur pelayaran bagi kapal-kapal . dari alasan alasan itu dapat kita ketahui bahwa indonesia menjadi suatu tempat yang sangat penting bagi dunia oleh karena itu indonesia sebagai poros maritim dunia.Oleh karena itu seharusnya pemerintah indonesia lebih meningkatkan perekonomian di sektor perikanan karena ikan di indonesia itu sangat melimpah . tetapi, hanya beberapa persen yang diambil padahal masih banyak ikan ikan di lautan . Pemerintah juga harus membangkitkan kesadaran masyarakat untuk terus makan ikan karena ikan itu sehat dan bergizi baik.
Comments
Post a Comment